Sepatu & Tuhan Impor Buat Kaki Dunia Ketiga
aku mesti memasukan kakiku sendiri
ke dalam sepatu
untuk berjalan sore ini.
hari apa mama
memasukan kakiku
pertama kali
ke dalam sepatu?
kini,
aku tidak pernah salah memasukan kakiku
ke dalam sepatu
dengan santai atau terburu-buru.
saat aku belajar memakai sepatuku sendiri,
kadang mama bilang:
“sepatumu terbalik.
nanti orang tertawa.
nanti kamu jatuh.
diperbaiki dong.”
olala, apa warna sepatu yang pertama?
berapa sepatu habis untuk berjalan?
bila aku bertemu orang yang melirik sepatuku,
aku jawab dalam hati:
“hei men, ini sepatu boot australia
beli di singapur
pemberian kakak di batam.
impor men!”
sepatuku
ya allah
ya bapa
ya dewa
impor!
oh my god
& sepatuku
yang impor.
ayo, kita jalan-jalan,
beli es cendol
& buku
pascakolonial
sore ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar