12 Januari 2016

Nama

tulisan arang dapur di dinding papan umah gedoi:
“djangan lupa nama nurhayati”

tetapi aku belum pernah jumpa nurhayati.

apakah nurhayati lahir dari sungai merangin yang telah memberi nama pada kampung
di mana ia minta dikenang?

bayangan daun pandan berduri jatuh di sungai itu:
tak pernah hanyut,  tak pernah hanyut…

aku mengikat tali sepatuku. perjalanan dilanjutkan.
lambungku masih menyisakan perih dan angin basi
dari kampung yang lain.

baiklah, aku tak akan melupakan nama nurhayati,
sebagaimana aku juga tak akan melupakan bau kampung dengan aroma kayu manis,
dan jembatan kecil dari masa kolonial masih menyeberangkan orang orang.

Maret  2015

Kota Drama

- buat saut situmorang -

dua bayangan berpelukan
di gang kecil sesak papan
peringatan:
"jam belajar masyarakat"

pukul 5 sore.
pertunjukan itu berlangsung.
kantong plastik hitam melayang-layang
dimainkan angin.

pertunjukan itu berlangsung,
bagai tangan perpisahan melambai
di kaca jendela kereta,
basah sepasang mata bola.

dan seekor anjing tua
melolong lirih.

malam nanti
botol kosong berjatuhan lagi.


yogyakarta, desember 2014