23 Mei 2008

Agenda Sastra

Datang Ya :)

Peluncuran Dua Buku terbitan penerbit [sic] Yogyakarta, yaitu "otobiografi" Saut Situmorang dan "Mata Air, Akar Pohon" Nur Wahida Idris, akan diluncurkan di Warung Nusantara (Koes Plus Mania), Jl. Bantul Dongkelan (Belakang BAJ), pada Selasa 27 Mei 2008, pukul 19.30 WIB-selesai.

Acara yang digelar secara gratis dan partisipatif ini akan diramaikan pembacaan puisi oleh kedua penyair dan undangan, di antaranya TS Pinang, Y Thendra BP, Mutia Sukma, Ni Komang Ira, Joni Ariadinata, Bambang Darto, dan Indrian Koto.

"Hadirin juga dipersilahkan ikut membacakan puisi kedua penyair, atau membacakan puisi sendiri, inilah yang dimaksud partisipatif, " kata Raudal Tanjung Banua, didampingi Mbak Trish pemilik Warung Nusantara. Dikatakan, selain untuk launching, kegiatan ini juga dimaksudkan memperingati 2 tahun peristiwa gempa Yogya. Sekaligus mengingatkan terjadi 2 kali kenaikan harga BBM dalam era pemerintahan SBY-JK, sebuah keputusan yang menyulitkan hidup masyarakat banyak.

Ditambahkan oleh Saut Situmorang, acara pembacaan puisi secara partisipatif di Warung Nusantara ini akan digelar secara reguler sebulan sekali, sebagai kelanjutan Live Poets Society yang pernah digagasnya. "Cuma, kalau selama ini bertempat di Kedai Kebun, sekarang pindah ke Warung Nusantara, formatnya sama seperti dulu," katanya. Disebutkan, dalam berapa kali penyelenggaraan, kegiatan Live Poets Society telah menghadirkan sejumlah penyair tamu serta sudah memiliki apresian tersendiri, terutama di kalangan anak-anak muda yang selalu siap berpartisipasi membawakan puisi-puisinya.

Untuk diketahui, buku puisi "otobiografi" sudah diluncurkan Saut Situmorang di berbagai kota di Pulau Jawa dan Bali, seperti Solo, Surabaya, Gresik, Malang, Kudus, Purwokerto, Tasikmalaya, Bandung dan Denpasar. Sedangkan "Mata Air, Akar Pohon" Nur Wahida Idris sudah diluncurkan di Padang dan Payakumbuh, dalam event Temu Penyair 5 Kota. Ke depan, terkait pembicaraan atau diskusi kedua buku puisi, akan diadakan acara khusus dengan melibatkan kritikus dan pemerhati sastra.

NB:untuk pertama kalinya Sutan Tsabit Kalam Banua rencananya akan membacakan dua puisinya yang ada di indriankoto. blogspot.com

10 Mei 2008

Puisi

10 Mei

ibu, datanglah ke pesta kecilku
usiaku bertambah hariku menipis
berapa lama lagi, ibu
aku memiliki cadangan waktu
bersalin baju
memotong kuku
sementara tangis pertamaku
yang memagut lehermu hari itu
masih saja rahasia
seperti bayang-bayang
pukul 12 siang

aku tidak menyalakan api di sumbu lilin
hanya untuk meniupnya hingga padam
tidak juga memotong kue dan
membagikan pada yang memberi ucapan
tapi datanglah, ibu
ke pesta kecilku
dalam rahimmu