di kota tak berhalte tak bertaman,
bangku kios rokok pinggir jalan
kasih aku kesempatan
lihat lentik jarimu berkutek hijau,
sentuh lembut telingamu bergiwang hijau.
sebelum angkot tiba,
sebelum senja tiba.
mekarlah kembang siang
di antara minuman suplemen
dan kaleng kaleng permen.
dan uni penjaga kios senyum senyum saja
kayak tahu sudah:
cinta dan kematian ada di mana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar