Kepada Puisi
bukan kenangan
mengentalkan rinduku padamu
tapi keheningan embun jatuh
dini hari berkabut
sepi memagut
pohon-pohon masa kecil yang lucu
angin sesekali mengirim deru
datang, datanglah
aku ingin mencintaimu
dalam banyak keindahan
--juga kepedihan--
yang tak terucapkan
di sini, di kelok loban ini
jauh dari kibasan lampu reklame
dan etalase