6 Oktober 2008

Perjalanan


semakin banyak berjalan semakin banyak yang dilihat, hehe..








agaknya pepatah klasik itu berlaku juga. setidaknya dalam perjalanan saya dari jogja (22 september 2008)-bayuwangi (23-26 september) dalam rangka launching buku kumpulan cerpen iqbal baraas "pesta hujan di mata shinta" bersama raudal tanjung banua, nurwahida idris, indrian koto, mutia sukma. kemudian perjalanan itu berlanjut ke bali (26 september-5 oktober 2008).

nah ini ada sedikit oleh-oleh. beberapa peristiwa yang terekam dalam kamera.




bersama sutan sabit kalam banua di hotel asri. genteng, 23 september 2008

dramatisasi cerpen iqbal baraas "pendongeng abadi" bersama mutia sukma. bayuwangi, 24 september 2008.

foto bareng kawan-kawan bayuwangi seusai acara diskusi dan pertunjukan.



dramatisasi cerpen iqbal baraas "pendongeng abadi" bersama mutia sukma. genteng, 25 september 2008


menunggu bis menuju bali (mutia sukma, iqbal baraas, raudal tanjung banua, auda, gw, nurwahida idris, ahok). genteng, 26 september 2008


di kapal penyebrangan bersama nurwahida idris. ketapang gilimanuk, 26 september 2008


jalan-jalan di denpasar, mutia sukma, gw, muda wijaya. denpasar, 28 september 2008

di legian ada yang meledak diam-diam. 29 september 2008



di tugu bom bali bersama pranita dewi dan mutia sukma. 29 september 2008


kuta, 29 september 2008


sunset di kuta bersama indrian koto. 29 september 2008

malam di kuta bersama pranita dewi. 29 september 2008

semoga perjalanan ini menjadi puisi. oya, khusus untuk di loloan (kampung nurwahida idris) gambaran saya di sana telah menjadi puisi :) tunggu tanggal tayangnya!














Tidak ada komentar: