Pemburu Kost
awal september ini, saya rajin mengetuk pintu atau membunyikan bel, ngucapin kulonuwun dari satu rumah ke lain rumah, dari gang ke gang, dari jalan ke jalan di jogja kota pelajar, budaya, wisata, pahlawan, never ending asia (hehe...apanya?).
percayalah, saya bukan sedang jadi salesmen yang menawarkan produk. tapi, manakala pemilik rumah yang saya temui itu menampakan wajahnya, saya akan bertanya:
"apa masih ada kamar kosong?"
hingga saya menulis solilokui ini, jawaban yang saya terima belum sesuai dengan apa yang saya harapkan. kamar kosong ada tapi harga tidak sesuai. harga sesuai, kamar tidak ada yang kosong, hehe...
--wow, kayak mahasiswa baru aja. padahal saya sudah sepuluh tahun di jogja lho--
apakah anda pikir saya sedang mengeluh? sory aja deh. emangnya hidup ini buat keluh kesah doang? ya enggak lagi...
sesungguhnya, saya sedang menikmati travelling dari satu rumah ke lain rumah, dari gang ke gang, dari jalan ke jalan di jogja kota pelajar, budaya, wisata, pahlawan, never ending asia (hehe....apanya?).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar