5 Maret 2013

Cintaku AKAP


cintaku AKAP,
nona jelita, kini iseng sendiri.

bis melaju, petang memacu,
di sms kukirimkan kabar padanya.
jalan berliku, jalan berlobang, makin terasa
guncangan menuju dia yang kumau.

di jalan yang lurus, di ac bis yang dingin,
di rindu segala melaju,
kenek menyapa, dan berkata:
"ongkos... dari mana? turun di mana?"

amboi! jalan yang sama sudah pernah kutempuh!
mengapa pak supir putar lagu memori rindu
sebelum sempat mencubit lesung pipit cintaku?

jelitaku AKAP,
kalau aku tak punya ongkos, dia ongkos iseng sendiri.